Luis Barragán

0 comments
Luis Barragan (1902-1988) dikenal sebagai salah satu arsitek yang paling berpengaruh di Mexico pada abad ke-20. Ia dilahirkan di Guadalajara, Mexico, dan lulus dalam pendidikan profesionalnya di bidang engineering(teknik) pada usia 23 tahun.

        Sementara itu, ia belajar arsitektur secara otodidak. Pada tahun 1920, ia berpetualang menjelajahi Prancis dan Spanyol, dan pada 1931 sempat tinggal sementara di Paris untuk menghadiri kuliah Le Corbusier.

        Waktu yang ia habiskan di Eropa, dan juga beberapa lama di Maroco, menunjukkan ketertarikannya pada arsitektur asli Afrika Utara dan arsitektur Mediteranian, yang kemudian ia aplikasikan pada pembangunan di negaranya sendiri.

        Barragan menyebut dirinya sendiri sebagai seorang
arsitek lansekap dan menulis dalam buku Contemporary Architects (Muriel Emanuel (ed.) diterbitkan oleh St. Martins Press, 1980), “Saya percaya bahwa arsitek harus merancang taman agar digunakan, sebagaimana rumah yang mereka bangun, untuk mengembangkan kesadaran akan keindahan dan selera menuju seni yang baik serta nilai-nilai spiritual lainnya.” Ia melanjutkan, “Setiap karya arsitektur yang tidak mengekspresikan ketentraman adalah kesalahan.”

        Barragan mempunyai pengaruh yang sangat besar, tidak hanya untuk tiga generasi arsitek Meksiko, namun banyak arsitek di seluruh dunia. Pada penyerahan penghargaan Pritzker, ia berkata, “Adalah tidak mungkin untuk mengerti Seni dan kemegahan sejarah tanpa mengakui keyakinan religius dan akar legenda yang menuntun kita pada alasan di balik fenomena artistik. Tanpanya tidak akan ada Piramid Mesir, atau reruntuhan Mexico kuno. Mungkinkah kuil-kuil Yunani dan katedral-katedral Gothik ini ada?”

       Selain itu, ia mengganggap sangat menggelisahkan bahwa publikasi yang dicurahkan untuk arsitektur terlihat membuang kata-kata “Beauty, Inspiration, Magic, Spellbound, Enchantment sebagaimana konsep Serenity, Silence, Intimacy and Amazement.” Ia meminta maaf karena mungkin tidak berhasil menjadikan konsep ini sebagai justice, namun ia berkata “ konsep-konsep ini tidak pernah berhenti menjadi cahaya petunjuk saya.” Ketika Barragan menutup pidatonya, ia berbicara mengenai art of seeing. “Sangat penting bagi seorang arsitek untuk tahu bagaimana melihat—untuk melihat dengan suatu cara, dimana pandangan tidak terkalahkan oleh analisa rasional.”

   

G+

Post a Comment