Makan buah delima juga dianjurkan bagi Anda
yang menderita kekurangan zat besi. Buah ini tak hanya mengandung zat
besi, namun juga kalsium dan magnesium yang membantu peningkatan
penyerapan zat besi dalam tubuh.
Buah delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik
sampai tropik, dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl. Tumbuhan ini
biasa tumbuh di tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah
yang tidak dalam.
Segelas jus buah delima menyediakan Anda 40%
dari kebutuhan harian asam folat dan vitamin A, C, dan E. Perasan buah delima yang tidak diproses memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada jus kemasan, karena tetap mempertahankan jumlah maksimum vitamin.
Jangan menambahkan pemanis (gula) ke dalam jus ini karena dapat mengurangi beberapa manfaat jus buah delima ini.
Manfaat Jus Buah Delima
Jus buah delima
mengandung antioksidan seperti anthocyanin (komponen pada buah dan sayur
yang menyediakan pigmentasi dan berfungsi sebagai antioksidan) dan asam ellagic, senyawa seperti asam gallic, dan flavonoid seperti quercetin (anti inflamasi alami yang bermanfaat mengurangi risiko aterosklerosis/pengerasan arteri) yang menawarkan perlindungan dari diabetes, penyakit jantung, osteoarthritis dan beberapa jenis kanker.
Manfaat Untuk Jantung
Jus buah delima bermanfaat terutama untuk kesehatan jantung, dengan menjaga arteri (pembuluh darah berdinding tebal yang membawa darah beroksigen dari jantung ke jaringan di semua organ) tetap fleksibel dan mencegah peradangan
pada lapisan pembuluh darah. Hal ini menurunkan risiko penyumbatan pada
bagian dalam arteri yang berdampak terbatasnya aliran darah ke jantung
dan otak. Dengan kata lain buah delima memiliki efek anti aterogenik pada jantung yaitu dengan menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL).
Mengontrol Gula Darah
Kandungan fruktosa pada buah delima tidak meningkatkan kadar gula darah sebagaimana yang terjadi pada beberapa jenis buah lainnya. Beberapa penelitian hanya mengindikasikan kenaikan kecil pada gula darah penderita diabetes yang rutin mengkonsumsi jus buah delima selama kurun waktu beberapa minggu.
Mengontrol Tekanan Darah
Bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Jus buah ini mengurangi lesi dan peradangan pembuluh darah pada
penderita penyakit jantung. Mencegah pengentalan darah (coagulating) dan
terbentuknya gumpalan darah, bahkan bertindak sebagai pengencer darah.
Perlindungan Terhadap Kanker
Melenyapkan radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan anti oksidan yang tinggi merangsang sel-sel darah putih untuk menetralkan racun dalam tubuh yang kemudian meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah delima diyakini menginduksi apoptosis (proses di mana sel-sel
menghancurkan diri mereka sendiri). Mengkonsumsi segelas jus delima
setiap hari akan memperlambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat dan menghambat pertumbuhan kanker payudara. Bila dibubuhkan langsung pada kulit, antioksidan polifenol dalam buah delima mampu menahan pertumbuhan kanker kulit.
Membantu Pencernaan
Jus buah delima biasa digunakan dalam pengobatan diare dan disentri karena peranannya dalam sekresi enzim yang membantu pencernaan. Segelas jus buah delima ditambahkan 1 sendok teh madu dapat membantu penyembuhan masalah pencernaan. Tingginya jumlah serat
membantu meningkatkan pencernaan dan mengatur gerakan usus. Buah delima
ini sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena tidak memiliki kandungan lemak jenuh atau kolesterol.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bersifat anti bakteri
dan anti mikroba kuat sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan.
Buah delima ini secara signifikan mengurangi mikroba yang ditemukan
dalam mulut yang menyebabkan gigi berlubang dan infeksi. Karena sifat anti mikroba ini membuat buah ini mampu menghambat penularan HIV. Dari semua buah-buahan, buah delima memiliki potensi tertinggi untuk menghambat penularan HIV.
Mencegah Anemia
Jus buah delima mengandung jumlah cukup zat besi untuk membantu mengatasi kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
Membantu Dalam Regenerasi Tulang Rawan
Jus buah delima menghambat enzim bersifat merusak tulang rawan, sehingga sangat dianjurkan untuk penderita osteoarthritis (kerusakan tulang rawan sendi). Beberapa study membuktikan bahwa konsumsi jus ini untuk mengurangi kerusakan tulang rawan.
Manfaat Anti Penuaan
Rutin mengkonsumsi jus buah delima dapat memperlambat proses penuaan dengan mengurangi keriput dan garis-garis halus pada wajah akibat kontak dengan sinar matahari. Membantu regenerasi sel-sel kulit dan mencegah pigmantasi yang berlebihan serta mencegah timbulnya bintik-bintik gelap.
Cocok Untuk Semua Jenis Kulit
Jus delima bermanfaat bagi kulit kering. Struktur molekulnya menembus jauh ke dalam kulit dan melembabkan kulit. Kandungan asam lemak omega-3 membuat kulit terus terhidrasi dan tetap lembab.
Meningkatkan Tekstur Kulit
Buah delima membantu proses produksi kolagen (salah satu senyawa protein penyusun jaringan-jaringan tubuh) dan elastin yang yang berfungsi mengencangkan kulit dan mencegah kerutan
dan garis-garis halus. Buah delima juga bermanfaat untuk mencerahkan
kulit. Secara rutin mengkonsumsi jus delima memberikan warna kulit yang
kulit cerah.
Mencegah Kerontokan Rambut
Secara rutin mengkonsumsi segelas jus buah delima akan memperkuat folikel rambut yang selanjutnya mencegah rambut rontok, sehingga rambut menjadi lebih sehat dan berkilau.
Post a Comment