Tembok ini diciptakan oleh dua seniman, yaitu Frederic Baron dan Claire Kito. Baron mengumpulkan kalimat dalam berbagai bahasa itu dengan mengunjungi berbagai kedutaan maupun orang asing yang
tinggal di Paris.
Kemudian Baron meminta Kito, seorang artis kaligrafi, untuk membantu menuliskannya
sweet :)
ReplyDeletejadi pengen ke paris... huhu
ReplyDeleteHahaha
ReplyDeletetempat romantis2an... Hehe
ReplyDelete