Louis Henry Sullivan

1 comments
Kata form follows function diperkenalkan oleh Louis Henri Sullivan pada tahun 1896 pada salah satu artikelnya "The tall building artistically considered". Louis Sullivan adalah seorang arsitek Amerika yang dikenal sebagai “Father of Modernism”, Frank Lloyd Wright adalah salah satu muridnya.


       Dilahirkan di Massachusetts dari orang tua imigran pada tanggal 3 September 1856. Ayahnya, Patrick master menari, sudah migrasi dari kampung halamannya di Irlandia pada tahun 1847, lebih
dahulu tiga tahun sebelum ibu Louis, Adrienne Daftar, tiba dengan keluarganya dari Swiss.


Form follows function itu sendiri diartikan sebagai:   

The shape of a building or object should be primarily based upon its intendes function or purpose.


Berikut ini adalah quote dari perkataan Sullivan secara lengkap:

It is pervading law of all things organic and inorganic
Of all things physical and metaphysical,
Of all things human and all things super-human
Of all true manifestations of the head,
Of the heart, of the soul,
That the life is recognizable in its expression
That form ever follows function.
This is the law.

       Form follows function sering diasosiasikan dengan modern architecture dan industrial design. Menurut teori ini, modern adalah efisien. Bentuk indah hanya sah jika memiliki fungsi yang berguna, bukan hanya sekedar hiasan. Segala tambahan atau ornamen yang tidak memiliki fungsi sebaiknya dipangkas (reduce). Kegenitan dianggap haram. Semuanya bergerak cepat, tak ada waktu untuk lengkungan di tiang atau ukiran di atas pintu. Slogan form follows function (bentuk mengikuti fungsi) menjadi dasar filosofi modernisme. Minimalisme adalah puncak dari semua itu. Lurus. Polos. Dingin.



Beberapa Karyanya:

   - Rothchild store (1881)
   - Jewellers Building (1881)
   - Auditorium Building (1887-1892)
   - Getty Tomb (1890)
   - Wain Wright Building (1890-1892)
   - Carson Pirie Scott Store (1899-1903)



G+

1 comment: