Ketahui 2 Jenis Orang Yang Ada di Belakang Anda

0 comments
       Sama seperti menggunakan sebuah handphone, sebaiknya kita meletakkan HP tersebut dan ngobrol dengan orang yang sedang ada bersama kita daripada seolah-olah bisa menghandle keduanya.


       Anda tak mungkin ada untuk dua hal yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, kalau yang Anda hadapi adalah manusia. 

 

       Ini adalah bulan November yang bagi beberapa orang bisa jadi 'Movember'. Bulannya untuk pindah, move on dan mulai berbenah demi hidup yang lebih baik. Kali ini, mari melihat dua jenis orang yang ada di belakang kita.



       Tanpa disadari, mata kita melihat 2 sosok saat melihat ke belakang. Orang yang mendukung kita di balik layar dan orang yang ada di masa lalu kita. Tak masalah kalau mereka ada dalam aspek hidup yang berbeda. Namun, bagaimana kalau mereka dari satu frame yang sama? Cinta, misalnya.


       Orang ada di masa lalu, keberadannya kadang hanya semu. Hanya ada di hati dan pikiran, tapi itu sebenarnya adalah sisa-sisa yang tertinggal di masa lalu. Kalau memang Anda masih berurusan dengannya secara personal, berarti ini adalah kesempatan untuk membenahi semuanya. Namun kalau hal itu hanya ada di pikiran dan perasaan Anda, mungkin Anda masih terjebak dengan bayang-bayang masa lalu.


       Orang yang ada di belakang Anda untuk mensupport juga ada di balik punggung Anda. Hanya saja, dia lebih nyata, lebih ada dan ada di masa kini. Akankah Anda menjaganya sampai di masa depan? Kerap kali orang baru menyadari kebaradaan mereka sampai hampir atau sudah kehilangan orang tersebut.


       Move on memang merupakan hak dan kesiapan masing-masing pribadi. Meski begitu, ada baiknya Anda mengoreksi prioritas yang Anda miliki. Apakah Anda terlalu melihat pada orang di masa lalu yang bahkan saat ini tidak banyak berkontribusi dalam hidup Anda?


       Masalah seperti ini tak disadari, namun cukup banyak terjadi memasuki usia 25 tahun ke atas.  Di mana berbagai level kehidupan mulai matang dan berkembang, hati pun sudah mulai mencari pelabuhannya. Maka pada saat inilah kita perlu memprioritaskan pikiran dan hati kita, pada mereka yang dengan tulus memprioritaskan kita.




Kembali pada Anda untuk menyadari mana
yang penting dalam hidup Anda di antara dua orang ini. 
Mana yang Anda pilih?









G+

Post a Comment