Beberapa Kebiasaan Yang Dapat Melemahkan Otak

0 comments
       Ada beberapa rutinitas yang sebenarnya sepele, namun seringkali tak kita sadari dampaknya bagi otak kita. Kalau diteruskan, kebiasaan  ini bisa membuat produktivitas otak Anda menurun. Seperti contohnya yang berikut ini.

Kurang Tidur

       Otak bagaimanapun butuh waktu istirahat yang cukup. Setidaknya orang dewasa tidur 8 jam dalam sehari, bagaimanapun pola tidurnya. Dengan begitu otak punya cukup waktu untuk istirahat dan menambah energinya.

Banyak Melihat Gadget

Hal ini berhubungan dengan radiasi, mata dan konsentrasi. Mata yang rusak tidak bisa serta merta dipulihkan. Jaga mata dan otak Anda dengan menggunakan gadget di tempat yang pencahayaannya baik dan batasi waktu Anda menggunakannya.

 

Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

Makanan manis juga bisa mempengaruhi kondisi penglihatan Anda. Mereka yang mengalami diabetes umumnya bisa mengalami penurunan daya penglihatan dan konsentrasi. Oleh karena itu alangkah baiknya bila kita menjaga asupan makanan tetap proporsional.

 

Bermalas-Malasan 

Otak juga membutuhkan trigger. Caranya adalah dengan mengasah ingatan, mengasah kecerdasan, atau main games yang mengandung unsur edukasi. Terlalu banyak melamun dan galau juga bisa membuat otak Anda kurang berkembang.

 

Memaksakan Diri

Kalau dalam kondisi yang sakit atau kurang fit, jangan paksakan untuk melakukan sesuatu. Otak memimpin sekijur tubuh Anda dan bila dipaksakan, resiko kolaps bisa Anda hadapi. Usahakan Anda istirahat cukup sebelum beraktivitas.

 

Multitasking

Penelitian terbaru dilansir dari Dailymail, mengatakan bahwa kebiasaan mutitasking bisa membuat otak menyusut. Ada baiknya Anda melatih kebiasaan menjadwal dan mengorganisir sesuatu agar tak sering melakukan banyak kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Know your limit.

 

Tidak Disiplin

Tidak disiplin di sini adalah saat kita tak mengasah banyak kebiasaan baik seperti mengingat sesuatu, menjalankan sesuatu sebagaimana mestinya dan sebagainya. Hal ini memang berhubungan dengan attitude, namun juga berhubungan dengan otak karena bisa menyebabkan stres, sekalipun kita terlalu enak di zona nyaman.










G+

Post a Comment