Manusia memang tidak pernah lepas dari yang namanya egois. Hampir
semua orang memiliki sifat egois. Hanya saja, kadar egois yang
membedakan dan tergantung, dari sisi apa kita dikatakan egois. Dalam
banyak hal, egois sangat tidak baik dalam kehidupan kita. Apalagi, jika
sifat egois sudah sangat merugikan orang lain.
Lalu, bagaimana untuk menghilangkan kebiasaan egois kita?
Seperti yang dilansir dari www.mindbodygreen.com, Anda bisa mencoba cara berikut untuk membuang jauh-jauh sifat egois kita.
Mendengarkan
Menjadi
pendengar yang baik memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan kita.
Banyak hal bisa kita ketahui dari mendengar, termasuk masalah penting
yang kadang bisa menjadi pelajaran untuk hidup kita. Tanpa kita sadari,
kita akan banyak belajar dari mendengarkan, tanpa harus terjun langsung.
Begitu juga dengan belajar menumbuhkan hal positif, belajar untuk
mengurangi keegoisan kita dengan mendengarkan.
Menempatkan kebutuhan di list akhir
Sangat
sedikit dari kita yang mau menempatkan kebutuhan kita di list akhir.
Kebanyakan, selalu mengutamakan kebutuhan dan tujuan pribadi di atas
kebutuhan orang lain. Bahkan, seakan kita dibuat tak peduli akan
kebutuhan orang lain yang lebih mendesak. Kebiasaan seperti ini
mencerminkan betapa egoisnya kita. Kita mungkin tidak menyadari,
membantu mengedepankan kebutuhan orang lain dapat menimbulkan
kebahagiaan tersendiri di hati kita.
Meringankan beban orang lain
Memang,
kita memiliki kesibukan masing-masing. Jangankan untuk membantu
meringankan beban orang lain, tugas dan tanggung jawab diri sendiri saja
kadang sering terbengkalai. Jika kita membiarkannya terus menerus
seperti ini, kapan kita akan belajar mengurangi keegoisan kita? Toh,
bukannya dengan membantu orang lain, suatu saat, dengan sendirinya
mereka juga akan datang saat kita butuh bantuan.
Membuang kebiasaan egois
Terasa
akan sangat sulit yang namanya menghilangkan kebiasaan egois kita.
Terutama, jika sudah terbiasa tidak peduli dengan sekitar yang membuat
kita semakin terlihat egois. Jika bukan dari dalam diri kita sendiri,
siapa lagi yang bisa menghilangkan kebiasaan egois kita? Tidak hanya
sifat egois, melainkan sifat-sifat buruk lainnya yang merugikan orang
lain.
Let it go
Mungkin, selama ini banyak orang di sekitar kita yang merasa annoying
akan keegoisan kita. Dan, kita sendiri sudah berusaha untuk membuang
sifat egois, namun kadang, kita masih berpikiran bahwa orang lain sudah
terlanjur me-label kita sebagai orang yang egois. Let it go.
Yang lalu biarlah berlalu. Begitu juga dengan sifat egois kita dulu.
Sekarang, sudah waktunya kita membuktikan bahwa kita sudah bukan orang
yang egois lagi.
Post a Comment