Sungguh Ada kepuasan tersendiri saat kita bisa melakukan hal yang bermanfaat
bagi sesama. Berbagi, menolong, menyayangi dan peduli pada orang yang
membutuhkan. Saat itulah hidup kita terasa begitu berkesan.
Berbuat
kebaikan memang menjadi salah satu obat hati yang mujarab. Saat dunia
tidak cukup baik pada kita, ada baiknya kita tidak goyah untuk menjadi
baik pada orang lain. Berbuat kebaikan itu sederhana dan mudah caranya.
Meski
begitu, hidup kerap kali tak mengijinkan kita untuk lurus-lurus saja.
Pasti ada lika-liku dan liuk meliuk dalam kehidupan ini. Berbuat baik
itu bukan berarti jalur kita lurus, karena ada beberapa fakta di bawah
ini yang perlu Anda ketahui.
Tak Ada Sosok Yang Sempurna
Berbuat
baik hanya dibutuhkan kesungguhan dan ketulusan.
Namun, manusia memang
ada luputnya.
Jadi jangan khawatir bila hal itu tak cukup baik meski
Anda mengusahakan sebaik mungkin.
Just remember, nobody's perfect.
Tak Semua Orang Memahami Kebaikan Anda
Ketulusan dalam kebaikan itu bisa terasa,
tapi tak semua orang mau mengakui atau merasakan hal itu.
No problem. Keep on track and do what you can and want to do.
Mungkin orang lain berpikir itu sia-sia, tapi kalau itu berbasis pada kebaikan,
maka tak ada perhitungan.
Berbuat Baik Dan Lupakan
Ada
yang bilang bahwa berbuat baik itu seperti buang air.
Setelah
dilakukan, bersihkan dan lupa.
Tak perlu terlalu diingat karena akan
membuat kita perhitungan.
Tak perlu disebutkan karena akan mengurangi
nilainya.
Kalau Anda membiarkannya maka Anda akan termotivasi
untuk
tetap berbuat baik dan lebih baik lagi.
Semangat terus menjadi orang yang positif. Mungkin orang bilang Anda terlalu positif atau energi positif Anda perlebihan. It's okay. Bagikan
hal baik itu untuk orang lain. Jangan menyerah karena kepuasannya akan
terasa sebagai value yang membuat hidup Anda makin bermakna.
Post a Comment