Jack Andraka (15 tahun) - detektor kanker pankreas

1 comments
        Lebih dari 85 persen dari pasien penderita kanker pankreas terlambat didiagnosis terlambat, dan saat diagnosis diputuskan kebanyakan dari mereka tinggal memiliki beberapa persen kesempatan hidup saja. 

       Berangkat dari pemikiran itu, Jack Andraka, seorang murid SMA berusia lima belas tahun mencoba membuat teknologi yang memungkinkan kanker pankreas dideteksi sejak dini.

       Jack meyakinkan seorang peneliti kanker terkemuka untuk membiarkan dia menggunakan laboratorium miliknya untuk mengembangkan teorinya tentang deteksi kanker pankreas. Dan kemudian Jack memang benar-benar berhasil menyelesaikan penelitiannya dengan hasil memuaskan. Penelitiannya itu kemudian masih harus menjalani serangkaian uji coba. Tetapi pada akhirnya detektor kanker milik Jack berhasil menarik perhatian industri bioteknologi dunia.

       Temuan Jack berhasil menarik perhatian dunia internasional pada tahun 2011. Lebih mengejutkan lagi, karena penemuan sepenting itu ditemukan bukan oleh penelitian terkemuka dunia, tetapi oleh seorang remaja yang bahkan belum cukup umur. Jack bersama temuannya itu berhasil mengalahkan 1.500 kontestan dalam Intel International Science Fair. Pemuda yang mengklaim dirinya sebagai pecandu ilmu itu berhasil menggondol hadiah utama sebesar 100.000 dolar.










G+

1 comment: