Berpikir positif agar menjalani hari-hari dalam hidup lebih baik.
Nasehat ini seringkali tak mudah pada prakteknya. Masalah yang muncul,
hal-hal yang menyakiti hati dengan mudah memosisikan kita sebagai korban
dari kejamnya hidup.
Hidup memang kejam, tapi toh kita tetap
harus menjalaninya. Maka yang terbaik tentu jangan kalah terus-menerus.
Dasar utama untuk kembali bangkit harus dimulai dalam otak kita,
mengembangkan sikap berpikir positif.
Penulis Jessica Padykula membeberkan beberapa langkah yang bisa kita coba untuk mengatasi pikiran negatif.
Hidup di saat ini
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas.
Jarang sekali kita panik
karena kejadian masa sekarang.
Jika Anda menemukan pikiran anda
terkurung dalam apa yang telah terjadi
atau apa yang belum terjadi,
ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.
Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu.
Ucapkan hal tersebut
terus-menerus, kapanpun.
Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal
positif tentang diri sendiri
dan hari itu, tidak peduli jika hari itu
Anda harus mengambil keputusan sulit
ataupun Anda tidak mempercayai apa
yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang
dan
kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan.
Sebaliknya, jika Anda
berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda.
Hal ini adalah
hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran
energi.
Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda,
namun usahanya
sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.
Jangan berdiam diri
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju.
Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan
menyesal
karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda,
juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi,
petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.
Fokus dan tulis hal-hal positif
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif,
seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki
dan
lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki.
Buatlah sebuah jurnal
rasa syukur.
Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima sampai enam hal
positif
yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa
hal-hal besar
ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah'
atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten
melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda
menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran
negatif,
baca kembali jurnal tersebut.
Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik.
Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari
sepuluh kilometer,
aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih
baik. Ketika Anda merasa down,
aktifitas olahraga lima belas menit dapat
membuat Anda merasa lebih baik.
Hadapi rasa takut
Perasaan negatif muncul dari rasa takut,
makin takut Anda akan hidup, makin
banyak pikiran negatif dalam diri Anda.
Jika Anda takut akan sesuatu,
lakukan sesuatu itu.
Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita
memiliki pilihan
untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.
Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda
membuka lebih banyak
kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya,
tapi...'.
Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih
menyenangkan dan berguna.
Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik,
cari cara untuk melihat hal
tersebut dari sudut pandang yang lebih positif.
Dalam setiap tantangan
terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.
Post a Comment